Kegiatan Forum Group Discussion: Peluang Kerja Sama Unisba dengan Desa Wantilan dihelat di Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo Aula Utama Universitas Islam Bandung dengan fasilitator diskusi Wakil Rektor IV Unisba, Dr. Hj. Ratna Januarita, SH., LL.M., MH., menghadirkan narasumber Komarudin, S.Pd, Kepala Desa Wantilan, Cipeundeuy, Subang, Dr. M. Satori, Ir., MT., IPU, Dekan Fakultas Teknik Unisba, serta pengantar oleh Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, M.Hum, Ketua LPPM Unisba.
FGD terkait Peluang Kerja Sama Unisba dengan Desa Wantilan ini terlaksana karena program Desa Cantik, “bermula dari pertemuan dengan Dekan Fakultas MIPA Pak Abdul Kudus pada program Desa Cantik (Cinta Statistika) dan berlanjut sampai sekarang membuka peluang-peluang kerjasama dengan akademisi di Unisba”, tutur Komarudin dalam sambutannya.
Kegiatan yang juga dihadiri Heri Hermansyah, Camat Cipeundeuy Subang, jajaran Dekanat dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unisba ini salah satunya bermaksud untuk memaksimalkan peran Unisba dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kerja Sama ini LPPM yang paling berkepentingan, dari tiga harma perguruan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ada di LPPM”, tutur Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, M.Hum, selaku ketua LPPM Unisba.
Fokus program yang sedang digagas saat ini ialah terkait sampah diusulkan oleh tim peneliti yang diketuai oleh Dekan Fakultas Teknik Unisba. “Program ini tidak hanya kerjasama dengan Kedaireka tetapi juga bisa melalui pemerintah provinsi. Judul proposal yang diusulkan adalah Pengelolaan Sampah Dengan Sistem Zero Waste di Desa Wantilan Sebagai Wisata Edukatif Berwawasan Lingkungan Untuk Mewujudkan Subang-Smartpolitan City” tutur Dr. Satori.
Sementara itu, Dr. Hj. Ratna Januarita berharap adanya kebermanfaatan yang dilakukan secara bersama dan akan dituai juga secara bersama-sama. “Acara ini menginisiasi pekerjaan yang akan dilakukan bersama melihat peluang kerja sama antara Unisba dengan Desa Wantilan Cipeundeuy Subang”, papar Wakil Rektor IV Unisba. Desa Wantilan, lanjut Wakil Rektor IV, merupakan salah satu bagian heptahelix yang merupakan bagian dalam kerja sama di Unisba. Kerjasama ini akan menjadi multidisipin sesuai dengan kebutuhan. Kerjasama dari berbagai aspek ini sebagai bagian capacity buliding, mewujudkan Subang-Smartpolitan City. Program terkait sampah ini juga bisa melibatkan seluruh fakultas di Unisba. “Kami memilih topik strategis sebagai main program yakni Program Sistem Zero Waste yang diikuti sub program yang akan terkait dengan semua fakultas” tambah Wakil Rektor IV.